Pengalaman m Dalam Pentas Wayang Kulit

Wayang Kulit
m (mayumi) – right

Wayang Kulit adalah salah satu kesenian Bali yang memiliki fungsi penting dalam pelaksanaan upacara agama Hindu di Bali. Selain dalam fungsi agama, pementasan Wayang Kulit juga dapat berfungsi sebagai sarana hiburan masyarakat.

Dalam perjalanannya Wayang Kulit terus berkembang seiring meningkatnya kreatifitas para senimannya dan mengkemasnya dalam sebuah pertunjukan baru.

Kali ini m (mayumi inouye) mendapat sebuah kesempatan bergabung dalam pementasan Wayang karya I Made Sidia. Pementasan ini berupa pementasan Wayang Listrik, sebuah inovasi baru dalam pertunjukan Wayang di Bali. Tema cerita dalam pertunjukan Wayang ini mengenai kerusakan alam, tema pementasan yang sudah pernah ia pentaskan di luar negeri.

Dalam pementasannya kali ini m membantu sebagai penerjemah ke bahasa Jepang. Sulit sekali!

Wayang Kulit
Wayang Kulit

Terima kasih! Matur Suksma! Ini adalah sebuah pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumnya.


I Made Sidia S.SP, kelahiran 1967, asal Banjar Bona Kelod, Belah Batuh Gianyar, Bali. Seorang Dalang serta pimpinan Sanggar Paripurna Bona. Dalam perjalanan berkeseniannya ia berkolaborasi dengan seniman-seniman internasional dan sering melakukan pementasan di berbagai negara. I Made Sidia juga dikenal sebagai Artistic Designer pementasan teater kenamaan “BALI AGUNG.”